Jakarta, 21 Mei 2025 - Setelah sebelumnya dilakukan asesmen awal untuk menggali minat dan bakat yang mengarah pada bidang kesenian, kini anak-anak dampingan dari Yayasan Bandungwangi bersama dengan anak-anak dampingan dari UPT PPA DKI Jakarta kembali berkumpul dalam rangkaian kegiatan United Nations Trust Fund for Victims of Human Trafficking. Pada pertemuan kali ini, isu yang diangkat adalah bagaimana mengelola keuangan melalui edukasi yang berfokus pada literasi finansial.
Pada edukasi kali ini, ECPAT Indonesia juga bekerjasama dengan UNICEF yang mana hadir sebagai narasumber pada edukasi ini yang diwakili oleh Ibu Lukita Setiyarso. Edukasi ini diawali dengan ice breaking sekaligus perkenalan kembali dengan anak - anak, sesi edukasi dibagi menjadi 2 sesi yaitu penggalian terkait pendapatan anak beserta dengan materi - materi dasar yang bersangkutan dengan bagaimana anak - anak bisa secara bijak mengelola pendapatan mereka.
Setelah sesi pertama selesai, anak - anak yang hadir dibagi menjadi 3 kelompok dengan jumlah yang sama, pada sesi ini anak - anak diberikan semacam peran dan contoh kasus untuk mereka selesaikan bersama dengan uang yang mereka miliki. Pada akhirnya mereka dapat mengetahui apakah dengan uang yang mereka dapatkan tiap bulannya, mereka mengalami surplus dengan uang tersisa atau malah mengalami situasi defisit.
Sebelum acara selesai, ada sedikit review kembali materi yang sudah dipaparkan di sesi pertama untuk mengingatkan kembali pada anak akan teori pengelolaan keuangan. Melalui edukasi sesi yang pertama ini, anak - anak korban maupun penyintas dari Tindak Pidana Perdagangan Orang untuk tujuan seksual yang ada di Jakarta Timur sudah bisa mengkategorikan mana yang mereka anggap kewajiban, kebutuhan dan keinginan, serta mereka diajak juga untuk membuat skala prioritas dari pendapatan yang mereka peroleh dalam satu bulan.